STIAMAK Surabaya Terus Perbanyak Jurnal Ilmiah
Selasa, 30 Oktober 2018 | 18:27 WIB
SURABAYA: Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi dan Managemen Kepelabuhanan (STIAMAK) Barunawati Surabaya berusaha meningkatkan kualitas para dosen dan mahasiswanya dengan memperbanyak penelitian dan jurnal Internasional. Tahun ini, perguruan tinggi di bawah naungan Pelindo III itu sudah memiliki jurnal ilmiah Internasional sebanyak 28 Scopus (jurnal peringkat paling atas dunia yang dipersyaratkan oleh kemerintek Dikti).
Menurut Ketua/Rektor Stiamak Surabaya, Iwan Sabatini, civitas akademika sudah sepakat akan menghasilkan sekitar 35 jurnal ilmiah tahun ini. “Ini merupakan tantangan bagi para dosen untuk mengembangkan nalar dan pikiran melalui penelitian dan tulisan yang dipublikasikan dalam Scopus,” ujarnya, Selasa (30/10/2018). Dalam rangka peningkatan kualitas, Stiamak mengikuti International Conference and Global Forum on Multidiscpilinary Research toward Social Value Creation ( ICMRES) 2018, di Melbourne, Australia. Perguruan tinggi ini mengikutsertakan 10 prosiding jurnal Ilmiah dalam event tersebut.
Pihaknya juga melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Kedua belah pihak sepakat untuk melakukan kerjasama dalam rangka memberikan sinergi positif bagi kedua belah pihak. Saat ini Stiamak sendiri sudah semakin memperkuat kompetensi para mahasiswanya, dengan mengikuti program di PT Pelindo III. Para mahasiswa diharuskan magang selama 6 bulan untuk menambah pengalaman kerja pada usaha kepelabuhanan dan logistik. Pada bagian lain, Yani Hendarti Dwi Mulyaningsih yang mewakili Research Synergi dan Conference Orginizer ICMRES 2018 menjelaskan bahwa selain Stiamak, event ini juga diikuti oleh 47 peserta lainnya. Selanjutnya, event serupa akan digelar di Korea pada Maret 2019 mendatang.***