Yayasan Barunawati Biru Surabaya (YBBS) adalah pengelola Pendidikan dari TK sampai dengan perguruan tinggi di bawah naungan pembinaan PT Pelindo III (Persero). Perguruan tinggi bernama STIAMAK (Sekolah Tinggi Administrasi dan Manajemen Kepelabuhan) dan sekolah tingkat menengahnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Barunawati.
Selain berusaha merekrut calon mahasiswa berkualifikasi unggul, Barunawati juga memiliki kelas unggulan setingkat SMK dengan maksud mempersiapkan generasi unggul di bidang kejuruan.
“Kami menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dalam praktik Bahasa Inggris, “ujar Drs. Andito Sutarto, MM, Ketua Yayasan Barunawati Biru Surabaya (YBBS).Menurutnya, kedatangan mitra bicara dari negara asing tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa dan mahasiswa dalam berkomunikasi Bahasa Inggris.
Uniknya, “native speaker” yang diundang tersebut dating dari Afrika dan Timur Tengah. Antara lain Obed Nahayo dari Rwanda yang juga saat ini sebagai mahasiswa pasca sarjana Universitas Airlangga jurusan Human Resources Develepoment.
Kemudian ada juga Bassem Mohammad Ismail dari Jordan yang sedang S2 Akuntansi Unair, Silas Emovwodo dari Nigeria yang sedang S2 Media dan Communication Unair, Faith Fore dari Zimbabwe S2 Immunology Unair, serta Khaled Nour Aldeen dari Syria yang sedang studi Islamic Economy di Unair.
“Memang mereka juga mahasiswa s2 di Universitas Airlangga, sehingga kedatangan ke Barunawati adalah seperti relawan yang secara sukarela mengabdikan kemampuan berbahasa untuk sinergi dengan anak bangsa Indonesia, “imbuh Andito Sutarto.\
“Kami juga senang jika diajak diskusi dengan rekan pegawai Pelindo III, namun saat ini karena kesibukan kuliah kami, belum bisa datang ke Pelindo III. Kelak kami akan mengajak mengobrol dan diskusi dengan teman-teman Pelindo III, pasti menyenangkan bagi kami karena kami juga ingin mengetahui dunia pelabuhan di Indonesia, “ujar Mr Aldeen dari Syria yang merasa unik ketika berada di Kampung Arab Ngampel.
“Saya kira mereka semua berbahasa Arab, pas kami ajak ngobrol ternyata dijawab dengan Bahasa Jawa, “imbuh Ismail dari Jordan terkait pengalaman unik di Surabaya.
Dari forum silaturahim dengan YBBS, Andito Sutarto mengharapkan kehadiran mitra Bahasa Inggris ini tidak saja bermanfaat bagi sekolah di bawah YBBS, namun juga berguna bagi perusahaan.
“Kami akan coba berkomunikasi dengan manajemen Pelindo III, sehingga forum seperti ini akan berguna bagi siswa, mahasiswa, juga pegawai perusahaan, “pungkas Andito Sutarto sambal menutup perbincangan.