Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi dan Managemen Kepelabuhanan (STIAMAK) Barunawati Surabaya kembali menggelar seminar internasional, Selasa (2/4/2019). Narasumber yang hadir antara lain dari Direksi Pelindo III, SAAB Hongkong, STC Netherland, Terma Denmark, dan Stiamak Barunawati.
Seminar internasional kali ketiga ini tentang Vessel Traffic Services (VTS) For Safety & Efficienty dengan tajuk “Maritime Control and How To Get There”. Tidak kurang dari 80 undangan hadir di seminar ini. Mereka dari Kementerian Perhubungan, dari Pelindo I, II, III dan IV, perusahaan pelayaran, dan akademisi.
Vessel traffic service (VTS) adalah perangkat system dalam pelayaran untuk mengontrol lalu lintas kapal laut untuk kepentingan keselamatan (safety). Termasuk di dalamnya perangkat system radar, CCTV, VHF Radio Pantai, automatic identification system (AIS), dan system lainnya terintegrasi dalam shipping atau port management information system (pmis).
“Manajemen Pelindo III menyambut baik upaya-upaya untuk meningkatkan keselamatan pelayaran, termasuk melalui seminar internasional VTS yang digelar dalam rangka Dies Natalis STIAMAK Barunawati ini, “ungkap Doso Agung, Direktur Utama PT Pelindo III melalui Putut Sri Muljanto, Direktur Operasional dan Komersial PT Pelindo III dalam sambutannya di acara Seminar VTS International yang digelar di Sheraton, Surabaya pada tanggal 2 April 2019 yang lalu.
Seminar yang mengambil tema Internasional Seminar Vessel Traffic Service/VTS For Safety & Efficienc, juga menghadirkan pembicara dari ahli dan praktisi VTS skala nasional maupun International, antara lain Mr. Pieter Van Vrigberghe De Coningh, Managing Direktur, SAAB Teknologi Hongkong, Limited, Mr. Wim Van Padja selaku Direktur STC Nederhland, Mr. Alvin Goh, Region Sales Manager Terma, juga Eko Hariyadi Budiyanto, Presiden Direktur PT Pelindo Marine Services. Dihadiri 75 peserta dan 5 orang nara sumber dari praktisi pelayaran, pengelola alur, professional dan operator VTS, akademisi dan para ahli di bidang keselamatan pelayaran, seminar yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Dies Natalis ke 29 Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi dan Manajemen Kepelabuhan (STIAMAK) Barunawati Surabaya tersebut mendapatkan respon yang luar biasa.
“Kami memandang Indonesia adalah mitra strategis, sehingga untuk meningkatkan efisiensi sekaligus aspek keselamatan, kami hadir untuk sosialisasi sekaligus mengedukasi masyarakat tentang VTS ini, “ungkap Mr Pieter Van Vrigb Erghe De Coningh, salah satu pembicara kunci dalam seminar ini.
“STIAMAK punya komitmen untuk tidak saja meningkatkan intuisi bisnis dalam pelabuhan dan pelayaran, namun kami juga berusaha untuk mendukung pemerintah dalam aspek keselamatan dan keamanan pelayaran, utamanya lagi mendukung program pemerintah tentang Tol Laut yang selamat aman dan lancar”imbuh Nugroho Dwi Priyohadi, Ketua STIAMAK di sela-sela seminar menyampaikan informasi kepada wartawan.
Acara semakin meriah dengan dinamika diskusi seputar pelayaran, pelabuhan, teknologi, dan regulasi seputar VTS dan arti pentingnya bagi Indonesia khususnya untuk mendukung program Tol Laut (Humas STIAMAK)