SURABAYA.(SLI). Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi dan Manajemen Kepelabuhan (STIAMAK) Barunawati Surabaya mengalami perkembangan cukup pesat. Pada tahun 2015 menduduki ranking 200 dan 2018 meloncat di ranking 87. “Selama 5 tahun menjabat di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI-red) Wilayah VII Jawa Timur, baru kali ini saya datang di acara wisuda STIAMAK.
Bukan tanpa alasan, perguruan STIAMAK terus kami pantau setiap tahun. Sejak tahun 2015 yang menduduki ranking 200. Tahun 2016 terus membaik. Tahun 2017 semakin baik dan 2018 STIAMAK berhasil menduduki ranking 87. Ini menunjukkan bahwa STIAMAK konsisten melakukan pengembangan,” kata Ketua LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof. Dr. ir. Soeprapto, DEA dalam sambutan acara Sidang Senat Terbuka (wisuda) STIAMAK Barunawati Surabaya di Grha Barunawati, Sabtu (12/10/2019).
Menurut Soeprapto, pihaknya hadir perlu memberikan informasi dan apresiasi kepada STIAMAK. “Dalam kesempatan ini kami juga ingin menyampaikan bahwa prestasi STIAMAK telah mengikuti program pemerintah. Hal ini dapat dibuktikan dengan prestasi STIAMAK mendapatkan akreditasi “B” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Jadi, kalo dilihat dengan dasar hukum Islam, maka STIAMAK sudah mendapat sertifikat halal,” katanya. Soeprapto menambahkan bahwa dirinya telah menerima informasi bahwa STIAMAK mau dikembangkan menjadi universitas. “Ini menjadi kabar gembira bagi kita semua,” pungkas Soeprapto.
Ketua Yayasan Barunawati Biru Surabaya Andito Sutarto kepada pers usai acara wisuda menjelaskan bahwa YBBS akan menyempurnakan rencana pengembangan STIAMAK menjadi universitas. “Tahun 2020 kita matangkan bersama Pelindo III. Tahun 2021 mudah-mudahan sudah bisa dimulai segala sesuatunya. Baik administrasi maupun kebutuhan fisiknya,” kata Andito. Sementara Ketua STIAMAK Barunawati Surabaya Nugroho Dwi Priyohadi menjelaskan, tahun ini STIAMAK meluluskan 79 Sarjana S1 Prodi Ilmu Administrasi Bisnis dengan titel S.A.B. “Kita harapkan ilmu yang sudah diraih dari STIAMAK terus bisa dikembangkan. Sarjana STIAMAK terus memberikan kontribusi nyata bagi bisnis maritim di tanah air,” kata Nugroho pegawai aktif Pelindo III.
Sumber: https://shippinglineindonesia.com