SURABAYA, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Managemen Kepelabuhanan (STIAMAK) Barunawati Surabaya menggelar Seminar Nasional Human Capital, Sabtu (27/7/2019).
Kegiatan yang berlangsung di Aula PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI), Jalan Perak Barat, Surabaya, ini menghadirkan 4 narasumber yang cukup berkompetan.
Empat pembicara itu 3 di antaranya dari lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III. Mereka masing-masing Direktur Utama PT BJTI Port, Hot Rudolf Marihot, Direktur Utama PT. Pelindo Daya Sejahtera (PDS), Roy Dharma, serta Senior Pelayanan SDM dan HSSE Pelindo III, I Putu Sukada.
Sedang seorang pembicara lainnya adalah Kepala Prodi Magister Manajemen Universitas Narotama Surabaya, Joko Suyono.
Seminar Nasional bertema “Persiapan Memasuki Dunia Kerja dan Studi Lanjut Pasca Sarjana” ini diikuti sekitar 100 mahasiswa semester akhir dan dibuka oleh Ketua STIAMAK Barunawati Surabaya, Nugroho Dwi Priyohadi.
Nugroho mengatakan, tujuan seminar ini memberikan penguatan pengetahuan dan keterampilan kerja, di samping mendorong sarjana STIAMAK meningkatkan keilmuan pada kuliah lanjutan.
Nugroho menjelaskan, dalam seminar nasional ini STIAMAK menegaskan telah menyiapkan lulusannya dengan dua pilihan sekaligus, yakni mau masuk dunia kerja atau melanjutkan studi pasca sarjana.
Jika pilih bekerja ada beberapa industri kepelabuhanan yang siap menampung, yang tentu tetap harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang ditentukan, yang dalam seminar ini dipresentasikan Dirut PT BJTI Port, dari PT PDS, serta Senior Pelayanan SDM dan HSSE Pelindo III.
“Jadi itu ruang-ruang bisa dimasuki para alumnus STIAMAK yang ingin bekerja,” kata Nugroho.
“Sedangkan bagi yang mau studi lagi, STIAMAK telah bermitra dengan Universitas Narotama yang memiliki program Megister Managemen dengan program khusus yang memiliki keunggulan akademik, praktis dan non akademis,” terang Nugroho.
“Harapan kami dengan seminar ini akan meningkatkan jaringan STIAMAK dengan dunia industri, meningkatkan kualitas output STIAMAK, lulusan STIAMAK yang betul-betul berkualitas, artinya bagi yang mau bekerja ya siap profesional, mau melanjutkan studi ya mumpuni, dan bagi mahasiswa yang awalnya sudah bekerja juga jadi tambah pintar,” pungkas Nugroho. (Ganefo)
Teks Foto: Ketua STIAMAK Barunawati Surabaya, Nugroho Dwi Priyohadi, bersama para pembicara dan peserta Seminar Nasional Human Capital di Surabaya, Sabtu (27/7/2019)
Sumber: https://beritalima.com