SURABAYA. Mahasiswa STIAMAK Barunawati Surabaya didampingi para dosen mempresentasikan alat bongkar muat Rubber Tyred Gantry (RTG) pada konferensi ilmiah nasional di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (11/10/2019). Adalah Purwita Suryaning Oktaviya-mahasiswa Prodi ilmu administrasi bisnis STIAMAK memaparkan bahw RTG sebagai alat bongkar muat petikemas di container yard (CY) memiliki peranan penting untuk percepatan arus bongkar muat dan arus barang masuk di pelabuhan. “Keberadaan alat RTG ini turut menentukan percepatan arus barang di pelabuhan. Mulai saat bongkar muat di dermaga sampai barang keluar masuk di terminal atau pelabuhan. RTG membantu percepatan dwelling time barang di pelabuhan,” kata Purwita. Menurut Purwita bersama Budiansyah, Anny Trijayanti, RTG yang bagus dan dioperasikan dengan operator yang pintar bisa menyumbang percepatan arus lalu lintas petikemas di terminal atau di pelabuhan. Tentu saja, tambah Purwita, operator RTG juga harus menguasai dan memahami operasional RTG dan dokumen kerja bongkar muat. “Kinerja bongkar muat RTG juga turut ditentukan kerjasama dengan operator trailer. Kalo posisi trailer tepat, maka kerja RTG bisa lebih cepat lagi,” kata Purwita. Sementara dosen pendamping Juli Prastyorini, Mudayat, Bambang Suryantoro menambahkan, materi yang dipresentasikan sudah sesuai dengan tujuan STIAMAK membentuk SDM dengan keahlian khusus di bidang pelabuhan. “Kami berkomitmen menjadikan lulusan STIAMAK memahami dan ahli di bidang kepelabuhanan. Presentasi yang disampaikan oleh Purwita merupakan fenomena sejati di pelabuhan Surabaya. Dengan mengambil satu bagian saja yaitu alat bongkar muat petikemas berupa RTG,” kata Juli Prastyorini di tengah 300 an peserta konferensi. Konferensi bertema, The Synchronization of Business, Law and Social Science to Anticipate on Industry 4.0 Impact in 2025 tersebut menghadirkan, Prof. H. Lincolin Arsyad M.Sc.Ph.D, Prof Johnny Jeremias, Assoc. Prof. Pensri Jaroenwanis Ph.D dan Dr. Lutsiana Abdullah, SH, MH. Ketua STIAMAK Barunawati Surabaya Nugroho Dwi Priyohadi mengatakan, pihaknya terus berusaha mengikuti semua kegiatan yang diprogramkan oleh LLDIKTI VII Jawa Timur sebagai representasi program pemerintah untuk perguruan tinggi. “Kami terus mendorong semua unsur di STIAMAK mengikuti program pemerintah melalui LLDIKTI wilayah VII Jawa Timur, khususnya penulisan karya ilmiah,” kata Nugroho.
Sumber: Humas STIAMAK